Komputer dan Masyarakat XVI

Hiburan Digital untuk Konsumen Awam

TAHUN ini akan banyak bermunculan perangkat komputer yang dijadikan sebagai sarana hiburan digital yang tidak lagi melulu digunakan sebagai perangkat komputasi untuk melakukan pekerjaan seperti yang selama ini kita lakukan. Ketika kita berada di belakang komputer, seluruh konsentrasi kita sebenarnya tertuju pada pekerjaan yang kita lakukan menghadapi layar monitor melihat huruf dan angka, atau gambar ketika sedang mengakses jaringan Internet.

Produk-produk hiburan digital ini mengasumsikan bahwa orang-orang ingin mengintegrasikan komputernya dengan televisi (TV), sistem audio stereo, dan sejenisnya. Industri komputer berpikir seperti ke arah ini, atau setidaknya beranggapan bisa melatih orang-orang untuk bergeser ke arah hiburan digital.

Sebagai konsep, mengintegrasikan kebiasaan rehat konsumen melalui komputer memang bisa jadi memiliki potensi, tetapi secara bersamaan juga memiliki konsekuensi tidak berhasil yang sama besarnya. Apalagi skala Indonesia, di mana konsumen masih menganggap komputer sebagai perangkat mahal yang belum terlihat langsung manfaatnya mengisi hiburan di dalam rumah.

Mengintegrasikan berbagai periferal komputer sebagai sebuah kesatuan home entertainment terlihat pada produk Hewlett Packard terbaru HP Pavilion t488d, sebuah sistem komputer yang kokoh lengkap dengan berbagai perangkat digital untuk keperluan hiburan digital bagi seluruh keluarga. Seri Pavilion buatan Hewlett Packard ini memang ditujukan bagi konsumen rumahan, tetapi sering kali kita melihat bahwa seri ini lebih bertenaga dan terlalu canggih bagi keperluan nonkonsumen.

Sentra perekaman

Di sisi lain, kalau melihat komponen yang digunakan Pavilion t488d, kita akan berdecak karena sebagian besar menggunakan perangkat state of the art yang ada di pasaran sekarang ini. Prosesor Pentium 4/3 GHz dengan teknologi Hyper-threading buatan Intel Corp dan penggunaan antarmuka grafik ATI Radeon 9200 128MB dengan sambungan TV-Out saja sudah menunjukkan kalau Pavilion memang dirancang secara matang. Sayang, waktu untuk menguji seri Pavilion ini tidak banyak sehingga tidak terukur sebenarnya bagaimana perangkat-perangkat canggih ini bekerja dan berinteraksi satu sama lain.

Dilengkapi dengan memori yang cukup besar mencapai 512 MB DDR RAM 400 Mhz dan harddisk 160GB menjadikan Pavilion t488d sebagai sebuah komputer yang bertenaga guna melakukan berbagai macam komputasi untuk kepentingan pekerjaan maupun hiburan di rumah. Ketika Kompas membuka jaringan Internet dan mengakses komputer harian ini melalui saluran VPN (Virtual Private Network), terlihat adaptasi Pavilion ini secara utuh sebagai sarana bekerja.

Karena Pavilion t488d sangat bertenaga, Kompas mampu membuka jaringan VPN yang menampilkan berbagai gambar grafik tata letak koran dan sekaligus menjalankan film DVD dari dua pemutar cakram digital masing-masing DVD+R/RW Combo Drive dan 16X DVD-ROM. Ditambah dengan TV Tuner Card dengan pengendali jarak jauh serta Digital Card Reader 7 macam, jelas penempatan Pavilion seri ini dalam konteks hiburan digital.

Penempatan dua jenis pemutar cakram DVD dengan kemampuan merekam mengisyaratkan bahwa Pavilion ini juga diarahkan sebagai sebuah sentra perekam video personal atau PVR (Personal Video Recorder), sesuatu yang menjadi standar baru industri yang memungkinkan kita merekam tayangan TV atau video dari TV kabel pada waktu yang ditetapkan, seperti pada masa keemasan perangkat video standar Beta atau VHS.

Sistem yang utuh

Yang juga menarik perhatian dari perangkat Pavilion t488d adalah monitor. Kita selalu menginginkan sebuah monitor yang mudah dipasang, menarik kalau diletakkan di meja, serta memiliki resolusi yang bagus dengan harga yang memadai. Selain mempunyai pilihan menggunakan monitor CRT (Cathode Ray Tube), pilihan monitor lain melengkapi pengalaman hiburan digital menggunakan monitor LCD (Liquid Crystal Display) Pavilion f1703 berukuran 17 inci dilengkapi pengeras suara Harman Kardon.

Dengan resolusi 1280 x 1024, monitor Pavilion ini mampu memberikan wilayah pandang maksimum karena kemampuan layar untuk disesuaikan dengan ketinggian mata. Menggunakan contrast ratio 350 : 1 dengan sudut pandang 140 derajat, menjadikan keseluruhan sistem Pavilion sebagai sistem hiburan digital yang utuh.

Kehadiran Pavilion t488d menunjukkan bahwa industri komputer sekarang menginginkan kita membeli komputer dan perangkat TV dari Hewlett Packard, tidak lagi secara terpisah memberikan uang yang sama ke para pembuat TV. Mungkin ini yang dimaksud dengan era hiburan digital. (rlp)

0 komentar:

Posting Komentar